Isnin, 9 Februari 2009

BARISAN DI AKHIRAT



Suatu ketika, Muaz bin Jabar r.a mengadap Rasulullah s.a.w dan
bertanya baginda: ' Wahai Rsulullah tolong huraikan kepadaku
mengenai firman Allah SWT':
ertinya:
'Pada sangkakala ditiup, maka kamu sekalian datang berbari-baris."
( Surah al-Naba')

Mendengar pertanyaan ini, baginda menangis dan basah pakaian dengan
air mata. Lalu menjawab: "wahai Muaz, engkau telah bertanyakan
kepada ku perkara yang amat besar, bahawa umatku masing-masing
dengan pembawaan mereka sendiri..." Maka dinyatakan apakah 12
barisan tersebut :

Barisan Pertama
Diiringi dari kubur dengan tidak bertangan dan berkaki . Keadaan
mereka dijelaskan melalui satu seruan dari sisi Allah Yang Maha
Pengasih: 'Mereka itu adalah orang-orang yang sewaktu hidupnya
menyakiti hati jirannya . Maka demikian balasannya dan tempat
kembali mereka adalah neraka...."

Barisan Kedua
Diringi dari kubur berbentuk babi hutan . Datanglah suara dari sisi
Allah Yang MAha Pengasih: "Mereka itu adalah orang yang sewaktu
hidupnya meringan-ringankan solat. Maka inilah balasannya dan tempat
kembali mereka adalah neraka...."

Barisan Ketiga
Mereka berbentuk keldai, sedangkan perut mereka penuh dengan ular
dan kalajengking . "Mereka itu adalah orang yang enggan membayar
zakat. Maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah
neraka..."

Barisan Keempat
Diiringi dari kubur dengan keadaan darah seperti air pancutan keluar
dari mulut mereka. "Mereka itu adalah orang yang berdusta di dalam
jual beli. Maka inilah balasannya dan tempat mereka adalah
neraka..."

Barisan Kelima
Diiringi dari kubur dengan bau busuk daripada bangkai . Ketika itu
Allh SWT menurunkan angin sehingga bau busuk itu mengganggu
ketenteraman di Padang Mahsyar. "Mereka itu adalah orang yang
menyembunyikan perlakuan derhaka takut diketahui oleh manusia tetapi
tidak pula rasa takut kepada Allah SWT . Maka inilah balasannya dan
tempat kembali mereka adalah neraka..."

Barisan Keenam
Diiringi dari kubur dengan keadaan kepala mereka terputus dari badan
. 'Meraka adalah orang yang menjadi saksi palsu. Maka inilah
balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

Barisan Ketujuh
Diiringi dari kubur tanpa mempunyai lidah dari mulut mereka mengalir
nanah dan darah . "Mereka itu adalah orang yang enggan memberi
kesaksian di atas kebenaran. Maka inilah balasnya dan tempat kembali
mereka adalah neraka..."

Barisan Kelapan
Diiringi dari kubur dalam keadaan terbalik dengan kepala ke bawah
dan kaki ke atas . "Mereka adalah orang yang berbuat zina. Maka
inilah balasnya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

Barisan Kesembilan
Diiringi dari kubur dengan wajah hitam gelap dan bermata biru
sementara di dalam diri mereka penuh dengan api gemuruh . Mereka
adalah orang yang makan harta anak yatim dengan cara yang tidak
sebenarnya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah
neraka..."

Barisan Kesepuluh
Diiringi dari kubur dalam keadaan tubuh mereka yang penuh dengan
penyakit sopak dan kusta . Mereka adalah orang yang derhaka kepada
ibubapa. Maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah
neraka..."

Barisan Kesebelas
Diiringi dari kubur mereka dalam keadaan buta mata kepala, gigi
mereka memanjang seperti tanduk lembu jantan, bibir mereka melebar
sampai ke dada dan lidah mereka terlanjur memanjang sampai ke perut
mereka dan keluar beraneka kotoran. Mereka adalah orang yang minum
arak . Maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah
neraka..."

Barisan Kedua Belas
Mereka diiringi dari kubur dengan wajah yang bersinar-sinar laksana
bulan purnama . Mereka melalui tittian sirat seperti kilat. Maka
datang suara dari sisi Allah Yang Maha Pengasih memaklumkan:

'Mereka adalah orang yang banyak berbuat baik, mereka menjauhi
perbuatan derhaka, memelihara solat, ketika meninggal dunia keadaan
mereka sudah bertaubat . Maka inilah balasannya, dan tempat kembali
nereka adalah syurga, mendapat keampunan, kasih sayang dan keredhaan
Allah Yang Maha Pengasih..."

Jika engkau mahukan kemesraan dengan Allah, maka garanglah terhadap
dirimu sendiri. Jika engkau merasakan manisnya berhubung dengan
Allah, tahulah engakau betapa peritnya berpisah denganNya...
Wallahu a'lam

Bersabda Rasulullah s.a.w, ertinya:
"Sampaikanlah pesananku kepada umatku walaupun dengan sepotong ayat"

Tiada ulasan:


LinkWithin

Related Posts with Thumbnails